Senin, 26 April 2010

puisi

Aku, Wajah Gelap Masa Lalumu....

aku adalah wajah gelap masa lalumu
yang takkan lepasakanmu begitu saja
meski harusku manahan
siksa perasaanku sendiri...

aku sperti batu yang tak pernah bisa mengerti
betapa engkau kini tlah bosan
hadapi aku yag tak pernah bisa pahami
arti perasaaanmu....

Pita Hitam

Pita-pita hitam ini kenapa selalu mengikuti aku?
Betapa sedih dan pilunya aku.
Namun tak kurasa seperti dulu.
Aku sangat tak mengerti yang kurasakan.
Betapa sakitnya.

Tuhan, tolong aku.
Ini begitu sulit.
Namun aku yakin bisa melewatinya.


Antara Sahabat dan Cinta

kini bibirku tlah beku, tak mampu lagi berucap
mataku tlah terpejam, tak mampu lagi menatapmu
tak sediqitpun keberanianku tuk berhadap denganmu

kau bukan lagi sahabatku yg dulu
sadarkah, sgala yg tlah ku beri slama ni,,
smua itu ku lakukan karena kau sahabatku
namun kau tlah salah mengartikannya



Cintaku dirimu seorang...

Tak kan ada cinta tanpa pengorbanan....
Tak kan ada bahagia tanpa cobaan...
Tak kan ada rindu tanpa perpisahan...
Tak kan ada luka tanpa duka...

Cintaku setulus sang surya slalu menyinari dunia...
Perhatianku kan slalu abadi bagai bintang menemani sang rembulan...
Kukan slalu setia disisimu disetiap malam-malam yang mencekam...
Tulusnya cintaku tak kan dapat diukur bagai dalamnya lautan...
Hanya Untukmu

Semakin malam ku semakin terlelap oleh larutnya malam...
Semakin malam ku terhanyut ditemani bintang-bintang...
Wajahmu kan slalu hadir disetiap mimpi-mimpiku...
Hingga kini aku heran mengapa ku sangat ingin mengenalmu...

Apakah ini perasaan cinta ?
Apakah ini perasaan suka belaka ?
Yang ku tahu ku tak ingin berpaling darimu...
Perasaan ini semakin lama semakin tak menentu...









Waktu Yang Terhening

akan waktu yang tak pernah mau menunggu,.
Ku hanya ingin raga mu yang terlihat
tentang rasa yang ku bingkai
rindu terdalam yang ku rangkai

Entah dimana kita berpadu kembali,
dengan sejuta langkah resah
menyibak kumparan kabut dengan paras binar
Hingga ku luluh dengan kata terbata
saat bibir ingin berucap
saat mata ingin berkaca
Keagungan-Mu

Seandainya bila Aku harus pulang..
aku ingin menyebut nama mu untuk yang terakhir kali,
karena selama aku telah lalai dan telah jatuh ke dunia yang sangat sangat hitam.

Di mana aku oh di mana aku ini,
aku tidak tahu bekal apa yang harus ku bawa pulang nanti
Ya tuhan selama ini hamba mencurangi waktu,
tidak pernah brepikir dengan hati yang jernih,
berakal dan penuh dengan keiklasan,
hamba hanya meninggi niggi kan diri hamba


Cintaku Pada Siapa?

Cinta...
Aku datang hanya membawa cinta...
Cinta yg hadir dengan penuh mesra..
Yang ingin dipeluk mu sepenuh jiwa..

Cintaku bukan cinta yg penuh dusta...
Atau cinta yg penuh misteri belaka...
Ataupun cinta yg penuh teka-teki semata...


Jika Dalam Persahabatan Ada Pengkhianatan
pertama bertemu denganmu
aku percaya kamu adalah sahabatku
aku coba mengerti sifat dan sikapmu
memasuki kehidupankku...
berbagi suka duka dalam tawa dan tangis
waktu yang berlalu membuatku di titik jenuh
akan persahabatan ini..
kau bukan lagi yang dulu..


ini saja...


menangislah...
semoga basah air mata
sederas hujan tadi malam
ketika kita membasuh luka dengan terbata
di bawah gigil dedaunan
larutkan saja..
larutkan kesedihan kita
dukamu akan luka ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar